Monday 10 June 2013

Gambaran Peran Orang Tua Pada Remaja Putri Dalam Memberikan Informasi Tentang Menstruasi Di Desa



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang Masalah
Remaja sebagai individu yang sedang mengalami masa peralihan yang sacara berangsur-angsur mencapai kematangan seksual, jiwanya berkembang dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa dan keadaan ekonominya beralih dari ketergantungan menjadi relatif mandiri (WHO dalam Depkes, 2004).
Perubahan pada remaja mencakup perubahan fisik dan perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku. Menurut WHO (Word Health Organitation) batasan usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun sementara menurut BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) usia remaja berkisar antara 10 sampai 21 tahun (BKKBN, 2006).
Perubahan fisiologis pada wanita biasanya disertai adanya menstruasi pertama (menarche). Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas tersebut. Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 tahun sampai 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh (Anonymous, 2001).
1
 
Kejadian yang terpenting dalam pubertas ialah timbulnya haid yang pertama kali atau disebut dengan menarche, walaupun begitu menarche merupakan gejala pubertas yang lambat, karena paling awal terjadi pertumbuhan payudara, kemudian tumbuh rambut kemaluan disusul dengan tumbuhnya rambut ketiak, barulah terjadi menarche dan sesudah itu haid datang secara siklik. Haid (menstruasi) ialah perubahan yang siklik dari uterus sebagai tanda bahwa alat kandungan menunaikan faalnya dan wanita ini masuk ke dalam masa reproduksi. Haid yang pertama kali terjadi merupakan suatu tanda yang penting bagi setiap gadis yang menunjukkan terdapatnya produksi hormone yang normal yang dibuat oleh hipotalamus dan kemudian diteruskan ke indung telur dan rahim. Gejala menstruasi (haid) merupakan tanda biologis dari kematangan seksual seseorang gadis, hal ini dianggap sebagai peristiwa paling penting pada masa remaja (Sarwono, 2005).
Peristiwa haid atau menstruasi ditentukan oleh proses Somato psikis sifatnya sangat kompleks, sebab hal itu menjadi unsur-unsur hormonal biokimiawi dan psikososial, sehingga sering diiringi dengan gangguan fisik dan mental (Rahadyan,2005).
Seorang gadis bisa mengalami proses mentruasi lebih awal pada usia 9 – 10 tahun tetapi normalnya terjadi pada saat usia 12 tahun. Selama priode ini remaja putri perlu memperhatikan masalah kebersihan selama 4 – 7 hari perbulan, dengan sering menggati pembalut. Sekurang kurangnya 3 kali sehari (Depkes RI, 2004).
Haid merupakan proses alamiah dan setiap wanita normal akan mengalaminya. Oleh karena itu, orang tua hates dapat menjelaskan kepada anak gadis tentang apa haid itu. sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mental dan emosional anak jika kelak mendapat haid yang pertama kali (Rahadyan, 2005).
Anak-anak perempuan yang tidak diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami rasa malu yang amat dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka. Bahkan saat menstruasi akhirnya dikenal sebagai proses yang normal, perasaan kotor dapat tinggal sampai masa dewasa.
Menstruasi pertama (menarche) pada remaja putri sering terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada rentang usia 8­-16 tahun. Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang perempuan yang dimulai dari menarche sampai terjadinya menopause.
Dismenorea atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan. karena, gangguan ini sifatnya subjektif, berat dan intensitasnya sukar dinilai. Walaupun frekwensi dismenorea cukup tinggi dan penyakit ini sudah lama dikenal, namun sampai sekarang pathogenesisnya belum dapat dipecahkan dengan memuaskan (Wiknjosastro, 2005).

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo