BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Remaja sebagai individu yang sedang
mengalami masa peralihan yang sacara berangsur-angsur mencapai kematangan
seksual, jiwanya berkembang dari jiwa kanak-kanak menjadi dewasa dan keadaan
ekonominya beralih dari ketergantungan menjadi relatif mandiri (WHO dalam
Depkes, 2004).
Perubahan pada remaja mencakup
perubahan fisik dan perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan
tingkah laku. Menurut WHO (Word Health Organitation) batasan usia remaja adalah
12 sampai 24 tahun sementara menurut BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional) usia remaja berkisar antara 10 sampai 21 tahun (BKKBN, 2006).
Perubahan fisiologis pada wanita
biasanya disertai adanya menstruasi pertama (menarche). Menstruasi dimulai saat
pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun
mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas tersebut.
Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 tahun sampai 16 tahun, tergantung
pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi dan berat tubuh
relatif terhadap tinggi tubuh (Anonymous, 2001).
|
Peristiwa haid atau menstruasi
ditentukan oleh proses Somato psikis sifatnya sangat kompleks, sebab hal
itu menjadi unsur-unsur hormonal biokimiawi dan psikososial, sehingga sering
diiringi dengan gangguan fisik dan mental (Rahadyan,2005).
Seorang gadis bisa mengalami proses
mentruasi lebih awal pada usia 9 – 10 tahun tetapi normalnya terjadi pada saat
usia 12 tahun. Selama priode ini remaja putri perlu memperhatikan masalah
kebersihan selama 4 – 7 hari perbulan, dengan sering menggati pembalut.
Sekurang kurangnya 3 kali sehari (Depkes RI, 2004).
Haid merupakan proses alamiah dan
setiap wanita normal akan mengalaminya. Oleh karena itu, orang tua hates dapat
menjelaskan kepada anak gadis tentang apa haid itu. sebenarnya. Hal ini sangat
penting untuk mempersiapkan mental dan emosional anak jika kelak mendapat haid
yang pertama kali (Rahadyan, 2005).
Anak-anak perempuan yang tidak
diajari untuk menganggap menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami
rasa malu yang amat dan perasaan kotor saat menstruasi pertama mereka. Bahkan
saat menstruasi akhirnya dikenal sebagai proses yang normal, perasaan kotor
dapat tinggal sampai masa dewasa.
Menstruasi pertama (menarche) pada
remaja putri sering terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak tertutup
kemungkinan terjadi pada rentang usia 8-16 tahun. Menstruasi merupakan
pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang perempuan yang dimulai dari
menarche sampai terjadinya menopause.
Dismenorea atau nyeri haid mungkin
merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi
ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan. karena, gangguan ini sifatnya
subjektif, berat dan intensitasnya sukar dinilai. Walaupun frekwensi dismenorea
cukup tinggi dan penyakit ini sudah lama dikenal, namun sampai sekarang
pathogenesisnya belum dapat dipecahkan dengan memuaskan (Wiknjosastro, 2005).
0 komentar:
Post a Comment