Saturday 3 August 2013

Pengertian Pembelajaran Diskusi Kelompok



Metode diskusi kelompok adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau problem dimana para peserta diskusi dengan jujur berusaha untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama, yang merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang menanut teori konstruktivisme. Menurut teori belajar konstruktivisme, dalam proses perolehan pengetahuan, siswa harus mengkonstruksi sendiri  pengetahuan-pengetahuan itu melalui interaksi antara siswa dengan siswa lain dan siswa dengan guru. "Tradisi konstruktivisme tidak hanya sebagai aktivitas individu tetapi sebagai interaksi satu dengan yang lain, berupa interaksi dalam kelas. Ketika siswa memperhatikan penyelesaian siswa lain dan berusaha menggunakannya, serta mempertanyakannya, maka kemampuan untuk merefleksi serta menyusun kembali pemahaman menjadi meningkat, akibatnya belajar menjadi bermakna.
Metode diskusi kelompok yang menekankan pada interaksi antara siswa dengan orang lain diskusi kelompok merupakan metode belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil, saling membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran, memriksa dan memperbaiki jawaban teman, serta kegiatan lainnya dengan tujuan untuk mencapai prestasi belajar yang gemilang.
Pembelajar diskusi kelompok yaitu pembelajaran yang melibatkan unsur-unsur siswa itu sendiri, sehingga siswa dapatr berinteraksi dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sulit. Pembelajaran diskusi kelompok merupakan cara proses belajar siswa yang dalam satu kelompok setiap individu saling membantu terhadap yang lain dalam kelompoknya sehingga tercapai tujuan bersama.

pendapat bahwa "Dalam pembelajaran diskusi kelompok terdiri dari 5 sampai 20 orang dengan jenis kelamin yang berbeda, tingkat kemampuan yang berbeda pula. Siswa dapat menerima informasi dengan cepat bila melakukan sendiri secara langsung".
Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi dalam metode diskusi kelompok agar lebih menjamin para siswa belajar secara aktif. Hal tersebut meliputi :
1.      Para siswa yang bergabung dalam suatu kelompok harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari sebuah team yang mempunyai tujuan bersama yang harus dicapai.
2.      Para siswa yang bergabung dalam suatu kelompok harus menyadari bahwa masalah yang mereka hadapi adalah masalah kelompok dan akan menjadi tanggung jawab bersama oleh seluruh anggota itu.
3.      Untuk mencapai hal yang maksimum para siswa bergabung dalam kelompok itu harus berbicara satu sama lain dalam mendiskusikan masalah yang dihadapi bahwa setiap pekerjaan siswa mempunyai akibat langsung kepada keberhasilan kelompoknya.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo