Saturday, 3 August 2013

Partisipasi Suami dalam Asuhan Kehamilan



1. Pengertian
Partisipasi dalam kesehatan reproduksi adalah bentuk nyata dari kepedulian dan keikutsertaan suami dalam pelaksanaan upaya-upaya kesehatan reproduksi. Asuhan kehamilan merupakan salah satu bentuk dari upaya pemeliharaan reproduksi Kesehatan reproduksi merupakan suatu kesehatan dalam keadaan sempurna baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan serta bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhungan dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya
2. Pentingnya Partisipasi Suami dalam Asuhan Kehamilan
Partisipasi suami saat kehamilan penting dan dapat membantu ketenangan jiwa istri. Kasih sayang dan belaian suami masih tetap penting sehingga tampak keharmonisan rumah tangga menjelang kehadiran buah cinta yang diharapkan. Suami dapat membantu beberapa tugas istri sehingga istri lebih banyak istirahat terutama menjelang bersalin. Suami dapat membelikan dan membacakan bacaan yang bermanfaat sesuai pandangannya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan janin makin baik. Bila masih ada kemungkinan untuk rekreasi di luar rumah untuk menumbuhkan jiwa seni janin dalam rahim (Manuaba, 1998).Dalam situasi mengidam, mungkin istri memerlukan bantuan suami untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Dengan demikian telah memberikan perhatian khusus pada janin dan ikut serta memelihara kejiwaan secara tidak langsung .
partisipasi suami dalam asuhan kehamilan dapat ditunjukkan dengan:
a Memberikan perhatikan dan kasih sayang kepada istri
b Mendorong dan mengantar istri untuk memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan minal 4 kali selama kehamilan
c Memenuhi kebutuhan gizi bagi istrinya agar tidak terjadi anemi
d Menentukantempat persalinan (fasilitas kesehatan) bersama istribsesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing daerah
e Melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan sedini mungkin bila terjadi hal-hal yang menyangkut kesehatan selama kehamilan (perdarahan, eklampsi dan lain-lain)
f Menyiapkan biaya persalinan.Perkembangan program perlindungan kesehatan reproduksi wanita tidak lepas dari partisipasi suami oleh karena itu target utama GSI ditingkat keluarga adalah pemberdayaan suami agar lebih perhatian terhadap istri.
Upaya meningkatkan partisipasi suami tersebut perlu dicari terobosan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik yang mempengaruhinya sehingga menimbulkan kesadaran dan kemauan dari para suami untuk lebih menyadarkan dirinya dalam berbagai tanggung jawab (sharing responsibility) hal-hal yang biasa dilakukan oleh istrinya.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo