BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran yang dilakukan guru matematika SMPN selama ini adalah
pembelajaran dengan urutan sebagai berikut: (a) menjelaskan objek matematika,
(b) memberi contoh matematika yang baru dijelaskannya, (c) meminta siswa untuk
menyelesaikan soal yang serupa dengan contoh, dan (d) memberi latihan soal.
Latihan soal yang diberikan biasanya cukup bervariasi, diawali dari soal yang
mirip dengan contoh sampai dengan aplikasi objek matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika seperti itu cenderung membuat siswa merasa
bosan dan kurang tertarik. Hal ini nampak dari siswa berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Hanya kurang lebih 30% saja siswa yang berpartisipasi aktif.
Mereka berpartisipasi hanya saat mengerjakan soal latihan. Selama proses
perolehan konsep, siswa lebih banyak menyimak dan mendengarkan informasi dari
guru.
|
Situasi seperti itu selalu terulang dari topik yang satu ke topik
yang lain. Untuk mengantisipasinya, guru biasanya memberikan pekerjaan rumah
sebagai latihan tambahan. Guru berharap siswa lebih banyak melatih dirinya di rumah, agar tidak
tertinggal oleh temannya yang lain. Tidak jarang tugas diberikan secara
berkelompok. Namun setiap guru memberikan ulangan harian, hasilnya selalu belum
memuaskan.
Hasil pengamatan peneliti terhadap nilai
mata pelajaran matematika untuk beberapa pokok bahasan yang berbeda di kelas I
adalah sebagai berikut. Siswa yang memperoleh nilai yang sesuai dengan dengan
kriteria ketuntasa hanya ada 10%.
Setelah memperhatikan situasi kelas yang
seperti itu, maka perlu dipikirkan cara penyajian dan suasana pembelajaran
matematika yang cocok buat siswa, sehingga siswa dapat meningkatkan hasil
belajar matematika.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
memungkinkan setiap siswa mendapatkan hasil belajar matematika yang meningkat.
Dalam tipe Jigsaw ada kelompok asal dan kelompok ahli. Setiap anggota kelompok
ahli bertugas menjelaskan materi hasil diskusi kepada kelompok asal. Hal inilah
yang memacu siswa untuk berpartisipasi aktif sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
0 komentar:
Post a Comment