BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sampai saat ini pelajaran Bahasa
Inggris masih dianggap sebagai pelajaran yang amat sulit untuk
dipelajari, sehingga hasil yang diperoleh siswa masih sangat jauh dari yang
diharapkan. Sebagai gambaran dari hasil ulangan harian materi sebelumnya siswa
yang memperolah nilai ≥ 69,
sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimal sebesar 24 % ( 9 siswa dari 40
siswa). Sementara itu Bahasa
Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan secara
nasional, maka seluruh kompetensi yang ada harus dikuasai siswa, sehingga hasil
belajar yang diperoleh siswa mencapai Standar Ketuntasan Lulusan (SKL) yang
telah ditetapkan. Oleh sebab itu harus diupayakan meminimalkan kesulitan-kesulitan
belajar Bahasa Inggris
yang dihadapi siswa.
Penyebab kesulitan belajar yang dihadapi siswa sangatlah komplek, yang
datang dari siswa sendiri misalkan kurangnya pengetahuan prasyarat yang
dimiliki siswa, masalah sosial dan lain-lain. Adapun kesulitan belajar siswa
disebabkan oleh guru misalnya, guru dalam proses pembelajaran tidak
mengikutsertakan siswa dalam pembelajaran secara aktif, siswa hanya disuruh
menghafal vocabulary,
menerima konsep-konsep yang ada tidak melakukan sendiri. Sehingga hasilnya
kurang bermakna dan tidak terekam dengan baik pada otak siswa.
Peneliti mengambil materi speaking
and vocabulry, karena kebanyakan siswa selama peneliti menyampaikan
materi ini banyak mengalami kesulitan, dengan hasil yang kurang membanggakan.
Padahal banyak soal-soal yang berhubungan dengan materi telah dibahas, setelah
konsep-konsep yang berhubungan dengan materi penulis berikan.
Untuk mengantisipasi permasalahan di atas, perlu diupayakan suatu
pembelajaran yang meminimalkan kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar siswa
dapat diupayakan dengan cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
sehingga belajarnya bermakna. Bila belajarnya bermakna diharapkan kesulitan
belajar siswa berkurang dan pada akhirnya ada peningkatan hasil belajarnya.
Adapun usaha yang akan dilakukan untuk mengupayakan belajar bermakna pada
mata pelajaran Bahasa Inggris
dengan Pembelajaran Konstruktivis. Pembelajaran Konstruktivis memungkinkan
siswa untuk membangun pengetahuaannya sendiri yang diperoleh dari pengalaman
yang dialaminya dan dapat pula menghubungkan dengan pengalaman yang lalu
(Pengetahuan Prasyarat) yang dimilikinya.
0 komentar:
Post a Comment