Tuesday, 30 July 2013

Pemenuhan Gizi Balita



Masa balita (bayi di bawah lima tahun) dalam siklus kehidupan seorang tidak akan datang dua kali. Masa itu adalah periode paling kritis dalam meningkatkan kecerdasan, emosi sosial dan spiritual anak dikemudian hari. Menyadari pentingnya masa balita itu, tidak mengherankan periode itu disebut masa emas.
 Periode lima tahun pertama kehidupan anak, dipandang penting karena otak manusia pada saat dilahirkan pada dasarnya kurang lebih sama. namun pada lima tahun pertama proses tumbuh kembang seorang bayi berbeda, tergantung asupan dan rangsangan yang diterima, makin cepat perkembangan sel-sel otak balita. Makin banyak otak digunakan makin banyak jaringan otak terbentuk. Potensi kecerdasan anak sudah terbentuk sebesar 50% pada usia 4 tahun, dan mencapai 80% ketika anak mencapai usia 8 tahun. Setelah umur 8 tahun, tanpa melihat bentuk pendidikan dan lingkungan yang diperoleh, kemampuan kecerdasan hanya dapat diubah sebanyak 20%.
Disinilah pentingnya perawatan dan pengasuhan balita. Jika berhasil merawat dan mengasuh anak sast balita denagn baik, kemungkinan besar kelak anak akan tumbuh dan kerkembang baik dalam hal kecerdasan, emosi atau mental, sosial, dan spiritual..
Anak Balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini yang merupakan kelopmpok umur yang paling menderita akibat gizi (KKP). dan jumlahnya dalam populasi besar. Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain sebagai berikut :
Anak anak bakita baru barada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan orang dewasa.
Biasanya anak balita ini sudah membunyai adik atau ibunya sudah bekerja penuh, sehingga perhatian ibu sudah berkurang. Anak balita sudak main ditanah, dan sudah dapat main diluar rumahnya sendiri, sehingga mudah terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Di pihak lain ibunya sudah tidak memperhatikan lagi makanan anak balita, karena di anggap sudah dapat makan sendiri
Dengan adanya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang sasaran utamanya adalah anak balita adalah sangat tepat untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak balita
1.      Kebutuhan gizi balita
Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Pada masa ini otak balita Ibu telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti belajar berjalan dan berbicara lebih lancar. 
Menu seimbang balita adalah gabungan dari : 
a.       Karbohidrat
1)    Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
2)    Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
3)    Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.
b.      Buah dan sayur
1)    Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel
2)    Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda.
3)    Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.
c.       Susu dan produk olahan susu
1)    Susu pertumbuhan
2)    Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt
3)    Pastikan balita Ibu mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari konsumsi susunya
d.      Protein
1)    Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan
2)    Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain.
3)    Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.
e.       Lemak dan gula
Seperti yang terdapat dalam minyak , santan , dan mentega, roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak. Pastikan balita Ibu mendapatkan kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi pertumbuhannya. Namun perlu diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan sebagai pengganti jenis makanan lainnya (seperti karbohidrat).

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo