Di bawah ini akan di uraikan 4 macam
cara pengukuran yang sering dipergunakan di bidang gizi masyarakat serta
klasifikasinya
a)
Berat badan per umur.
Berdasarkan
klasifikasi dari universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan menjadi 4 tingkat, yakni:
-Gizi lebih (over weight ).
- Gizi baik (well nourishcd ).
- Gizi kurang ( under weigh ). yang mencakup kekurangan
kalori dan protein (KKP ) tingkat 1 dan 11.
Untuk
Negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya mengunakan klasifikasi dari Harverd (Standar Harverd)
tersebut, dengan berbagai modifikasi. Oleh karena standar Harverd itu
dikembangkan untuk mengukur status gizi anak dari Negara-negara barat, maka
prinsip utama dalam modifikasi adalah disesuaikan dengan kondisi anak-anak di
Negara-negara Asia dan Afrika. sehingga untuk Negara –negara yang sedang
berkembang termasuk Indonesia, klasifikasi status gizi anak didasarkan pada 50
persentil dari 100% standard Harverd.
Berat
badan menurut umur merupakan salah satu
parameter yang memberikan masa tubuh, masa tubuh sangat sensitive terhadap
perubahan – perubahan yang mendadak, misalnya belum terjadi penyakit infeksi,
menurutnya nafsu makan atau menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi.
1.
Kelebihan BB/U
-
Lebih mudah, lebih
cepat, cepat dimengerti oleh masyarakat umum.
-
Baik untuk mengukur
status gizi akut atau kronis
-
Dapat mendeteksi
kegemukan
2.
Kelemahan BB/U
-
Dapat menyebabkan
interprestasi status gizi yang keliru dan bila terdapat oedema atau asitas.
-
Menerlukan data akurat,
terutama untuk anak dibawah lima tahun.
Klasifikasi dari standar Harverd yang sudah
dimodifdikasi tersebut yang telah dimodifikasi adalah sebagai berikut :
-
Gizi Baik, adalah
apabila berat badan bayi/anakmenurut umurnya lebih dari 89% standard Harverd.
-
Gizi kurang, adalha
apabila berat badan bayi/anak menurut umur berada diantara 60,1 % - 80 %
standar Harverd.
-
Gizi buruk, adalah
apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya 60% atau kurang dari standar
Harverd.
Secara terperinci,
pengukuran status gizi bayi/anak balita berdasarkan berat dan tinggi badan
adalah seperti tabel terlihat pada tabel 2.2
b)
Tinggi badan menurut umur.
Pengukuran status gizi bayi dan balita berrdasarkan
tinggi badan menurut umur, juga mengunakan modifikasi standar Harverd, dengan
klasifikasi
sebagai berikut.
-
Gizi Baik, adalah
apabila panjang badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standard
Harverd.
-
Gizi kurang, adalha
apabila panjang badan bayi/anak menurut umur berada diantara 70,1 % - 80 %
standar Harverd.
-
Gizi buruk, adalah
apabila panjang badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standar
Harverd.
c)
Berat badan menurut Tinggi
Pengukuran berat badan menurut tinggi badan ini
diperoleh denganmengkonbinasikan berat badan dan tinggi badan per umur menurut
standar Harverd juga. Klasikasinya adalah senagai berikut :
-
Gizi Baik, adalah
apabila Berat badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 90% standard Harverd.
-
Gizi kurang, adalha
apabila berat badan bayi/anak menurut umur berada diantara 70,1 % - 90 %
standar Harverd.
-
Gizi buruk, adalah
apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standar
Harverd
d)
Lingkat Lengan atas (LILA) menurut umur
Klasifikasi pengukuran status gizi bayi/anak
berdasarkan lingkar lengan atas, yang sering digunakan adalah dengan mengacu
pada standar
wolanski, Klasifikasinya adalah sebagai berikut :
-
Gizi Baik, adalah
apabila LILA bayi/anak menurut umurnya lebih dari 85% standard Harverd.
-
Gizi kurang, adalha
apabila LILA bayi/anak menurut umur berada diantara 70,1 % - 85 % standar
Harverd.
-
Gizi buruk, adalah apabila
LILA bayi/anak menurut umurnya 70% atau
kurang dari standar Harverd.
Pengukuran status gizi bayi/balita berdasarkan lingkar
lengan atas secara terperinci adalah mengunakan tabel seperti terlihat dalam
tabel 2.1
Tabel 2.1
Standar baku Lingkar Lengan Atas (LLA) Menurut Umur
Umur
|
Standar LLA (Cm)
|
85 % Standar LLA (Cm)
|
70 % Standar LLA (Cm)
|
|
Tahun
|
Bulan
|
|||
0
0
1-
2-
3-
4-
5-
|
6 – 8
9 - 11
|
14,75
15,1
16,0
16,25
16,50
26,75
17,0
|
12,50
13,25
13,50
13,75
14,00
14,25
14,50
|
10,50
11,00
11,25
11,50
11,60
11,75
12.00
|
0 komentar:
Post a Comment